Pulau Dewata bagaikan magnet pariwisata dengan keunikan alam serta eksotika budayanya. Ratusan, ribuan, bahkan jutaan wisatawan dalam dan luar negeri bertandang ke Bali tiap tahun. Apa saja sih, yang menarik dari Bali?
Sebagai salah satu destinasi wisata dunia, Bali memiliki begitu banyak objek wisata yang menakjubkan. Satu dari 13.000 pulau di Indonesia ini, memiliki luas 5620 km2 dengan geografis bagian selatan yang dipenuhi batuan kapur dan pantai berpasir putih nan lembut. Sementara bagian utara, barat, dan timur, dipenuhi dataran berlapis volkanik dengan pantai berpasir hitam.
Bali memiliki 10 tempat wisata yang tidak boleh dilewati bila bertandang ke sana. Dari tempat kerajinan tangan yang artistik sampai pura yang sakral, termasuk di dalamnya.
Desa Pengrajin (Celuk, Mas, Batubulan)

Ketiga desa ini membuat dan menjual berbagai kerajinan dan pahatan dari emas, kayu, dan batu. Hasil karyanya sangat bagus dan memiliki nilai jual di pasaran internasional. Seperti halnya di Desa Celuk, di sana berjajar penjual yang menjajakan kerajinan terbuat dari emas dan perak. Bukan hanya membeli, kita pun bisa melihat langsung proses pembuatan kerajinan-kerajinan tersebut di desa ini.
Gunung Batur (Kintamani)

Gunung Batur adalah gunung volkano aktif kedua terbesar di Bali. Gunung setinggi 1.717 meter dari permukaan laut ini, dihiasi oleh lava hitam yang mengeras dari ledakan tahun 1917 dan 1927. Kawahnya yang menganga menyisakan pemandangan sangat indah.
Tirta Empul

Tirta Empul menyimpan air suci dan merupakan pura yang dibangun sejak tahun 960. Air suci tersebut dipercaya berguna untuk mendapat kesucian dan keberkahan. Menurut kepercayaan setempat, Tirta Empul merupakan sumber air alami yang diceritakan adalah lubang hasil panahan dewa dari surga ketika mencari sumber air.
Goa Gajah

Goa ini ditemukan pada abad ke-11 di sebuah lembah sungai bebatuan yang keras. Bila masuk ke dalamnya, akan ditemukan tempat para rahib Budha untuk bersemedi. Dari sekitar gua, ditemukan patung Ganesha sebagai peninggalan sejarah yang sangat berharga. Maski serasa pengap, namun sangat menakjubkan bila masuk melihat ke dalamnya.
Sebatu (Gunung Kawi)

Terdapat tempat pemandian suci di Sebatu dengan sumber mata air alami seperti halnya di Tirta Empul. Masyarakat setempat biasa mandi di tempat ini, namun Sebatu tidak lebih suci dibandingkan Tirta Empul.
Taman Ayun

Merupakan sebuah komplek pura keluarga kerajaan yang dibangun tahun 1934 di Mengwi, daerah Badung. Lokasi ini dikelilingi oleh parit-parit yang dihiasi tanaman Lotus dan Lili. Taman Ayun biasa digunakan sebagai tempat berdoa dan berbagai upacara.
Tanah Lot

Tanah Lot adalah pura paling terkenal di Bali yang berarti “Tanah Laut”. Pura ini dibangun di dekat pantai dari sebuah tebing di Samudra Hindia. Dibangun oleh Dang Hyang Dwijendra pada abad ke-16, Tanah Lot dipersembahkan untuk Dewa Laut, Baruna.
Saat air laut pasang, pura akan terlihat seperti mengambang. Di bagian bawah ada sumber mata air suci dan di dalam gua terdapat beberapa ular suci penjaga pura. Bagian selatan dan utara pura adalah lokasi terbaik untuk melihat matahari terbenam di Bali.
Uluwatu

Pura Uluwatu dibangun oleh orang yang sama membangun Tanah Lot. Dibangun dekat pinggiran tebing, Uluwatu terlihat sangat menakjubkan. Area pura cukup luas dan banyak dihuni oleh monyet-monyet liar.
Danau Beratan dan Pura Ulun Danu

Beratan adalah nama sebuah desa dan danau di Bali. Di Danau Beratan terdapat sebuah pura yang seperti mengambang di atas danau bernama Pura Ulun Danu. Udara di sekitar danau cukup dingin dan menjadi lokasi tepat untuk sejenak beristirahat.
Jatiluweh

Di lokasi ini terdapat hamparan sawah bertingkat yang terlihat indah. Sawah yang menghijau seperti permadani dengan kelokan-kelokan menawan. Di dunia, jarang sekali bisa dilihat sawah bertingkat seperti di Jatiluweh.
sumber : http://blog.outlet.co.id/2011/10/21/jalan-jalan-ke-bali-apa-saja-yang-menarik/
Sebagai salah satu destinasi wisata dunia, Bali memiliki begitu banyak objek wisata yang menakjubkan. Satu dari 13.000 pulau di Indonesia ini, memiliki luas 5620 km2 dengan geografis bagian selatan yang dipenuhi batuan kapur dan pantai berpasir putih nan lembut. Sementara bagian utara, barat, dan timur, dipenuhi dataran berlapis volkanik dengan pantai berpasir hitam.
Bali memiliki 10 tempat wisata yang tidak boleh dilewati bila bertandang ke sana. Dari tempat kerajinan tangan yang artistik sampai pura yang sakral, termasuk di dalamnya.
Desa Pengrajin (Celuk, Mas, Batubulan)
Ketiga desa ini membuat dan menjual berbagai kerajinan dan pahatan dari emas, kayu, dan batu. Hasil karyanya sangat bagus dan memiliki nilai jual di pasaran internasional. Seperti halnya di Desa Celuk, di sana berjajar penjual yang menjajakan kerajinan terbuat dari emas dan perak. Bukan hanya membeli, kita pun bisa melihat langsung proses pembuatan kerajinan-kerajinan tersebut di desa ini.
Gunung Batur (Kintamani)
Gunung Batur adalah gunung volkano aktif kedua terbesar di Bali. Gunung setinggi 1.717 meter dari permukaan laut ini, dihiasi oleh lava hitam yang mengeras dari ledakan tahun 1917 dan 1927. Kawahnya yang menganga menyisakan pemandangan sangat indah.
Tirta Empul
Tirta Empul menyimpan air suci dan merupakan pura yang dibangun sejak tahun 960. Air suci tersebut dipercaya berguna untuk mendapat kesucian dan keberkahan. Menurut kepercayaan setempat, Tirta Empul merupakan sumber air alami yang diceritakan adalah lubang hasil panahan dewa dari surga ketika mencari sumber air.
Goa Gajah
Goa ini ditemukan pada abad ke-11 di sebuah lembah sungai bebatuan yang keras. Bila masuk ke dalamnya, akan ditemukan tempat para rahib Budha untuk bersemedi. Dari sekitar gua, ditemukan patung Ganesha sebagai peninggalan sejarah yang sangat berharga. Maski serasa pengap, namun sangat menakjubkan bila masuk melihat ke dalamnya.
Sebatu (Gunung Kawi)
Terdapat tempat pemandian suci di Sebatu dengan sumber mata air alami seperti halnya di Tirta Empul. Masyarakat setempat biasa mandi di tempat ini, namun Sebatu tidak lebih suci dibandingkan Tirta Empul.
Taman Ayun
Merupakan sebuah komplek pura keluarga kerajaan yang dibangun tahun 1934 di Mengwi, daerah Badung. Lokasi ini dikelilingi oleh parit-parit yang dihiasi tanaman Lotus dan Lili. Taman Ayun biasa digunakan sebagai tempat berdoa dan berbagai upacara.
Tanah Lot
Tanah Lot adalah pura paling terkenal di Bali yang berarti “Tanah Laut”. Pura ini dibangun di dekat pantai dari sebuah tebing di Samudra Hindia. Dibangun oleh Dang Hyang Dwijendra pada abad ke-16, Tanah Lot dipersembahkan untuk Dewa Laut, Baruna.
Saat air laut pasang, pura akan terlihat seperti mengambang. Di bagian bawah ada sumber mata air suci dan di dalam gua terdapat beberapa ular suci penjaga pura. Bagian selatan dan utara pura adalah lokasi terbaik untuk melihat matahari terbenam di Bali.
Uluwatu
Pura Uluwatu dibangun oleh orang yang sama membangun Tanah Lot. Dibangun dekat pinggiran tebing, Uluwatu terlihat sangat menakjubkan. Area pura cukup luas dan banyak dihuni oleh monyet-monyet liar.
Danau Beratan dan Pura Ulun Danu
Beratan adalah nama sebuah desa dan danau di Bali. Di Danau Beratan terdapat sebuah pura yang seperti mengambang di atas danau bernama Pura Ulun Danu. Udara di sekitar danau cukup dingin dan menjadi lokasi tepat untuk sejenak beristirahat.
Jatiluweh
Di lokasi ini terdapat hamparan sawah bertingkat yang terlihat indah. Sawah yang menghijau seperti permadani dengan kelokan-kelokan menawan. Di dunia, jarang sekali bisa dilihat sawah bertingkat seperti di Jatiluweh.
sumber : http://blog.outlet.co.id/2011/10/21/jalan-jalan-ke-bali-apa-saja-yang-menarik/